Menulis bagian saran dalam skripsi atau tesis sering kali dianggap mudah, namun justru sering menjadi bagian yang tidak maksimal. Padahal, saran yang baik adalah jembatan antara pengetahuan baru hasil penelitian dengan tindakan nyata yang bisa dilakukan oleh praktisi, pengambil kebijakan, atau peneliti selanjutnya.
Berikut adalah panduan lengkap untuk menulis saran skripsi/tesis secara efektif, relevan, dan berbasis temuan:
1. Pahami Dulu: Apa Bedanya Kesimpulan dan Saran?
- Kesimpulan: Menjawab pertanyaan penelitian, merangkum temuan utama, dan menyatakan apa yang sudah diketahui berdasarkan hasil.
- Saran: Turunan dari kesimpulan dan keterbatasan. Berfokus pada apa yang sebaiknya dilakukan ke depan, baik oleh peneliti lain, institusi, praktisi, maupun pemangku kebijakan.
2. Sumber Saran yang Kuat
Saran dalam karya ilmiah bukan sekadar “pesan penutup.” Ia harus berbasis pada:
- Temuan utama: Apa implikasi dari hasil penelitianmu? Apa yang perlu diperbaiki, dikembangkan, atau diimplementasikan?
- Keterbatasan penelitian: Apa yang belum tercakup? Apa yang bisa diteliti lebih lanjut dengan pendekatan yang berbeda?
3. Ciri-Ciri Saran yang Baik
✅ Spesifik dan Terarah
Hindari kalimat generik seperti “perlu penelitian lebih lanjut.” Jelaskan aspek apa yang perlu diteliti, dengan metode atau fokus seperti apa.
✅ Relevan dan Logis
Saran harus punya kaitan langsung dengan temuan atau keterbatasan. Jangan memasukkan hal di luar lingkup penelitianmu.
✅ Aktif dan Dapat Ditindaklanjuti (Actionable)
Gunakan kata kerja yang menunjukkan tindakan. Contoh:
- “Disarankan untuk mengembangkan program…”
- “Perlu dilakukan evaluasi terhadap…”
- “Dinas pendidikan sebaiknya mempertimbangkan…”
✅ Realistis dan Kontekstual
Pertimbangkan kelayakan implementasi: apakah saran ini bisa dilaksanakan dengan sumber daya, waktu, dan kewenangan yang ada?
✅ Terstruktur
Buat kategori yang jelas, misalnya:
- Untuk Praktisi/Dinas Terkait
- Untuk Sekolah/Institusi
- Untuk Peneliti Selanjutnya
4. Hindari Kesalahan Umum Ini:
🚫 Mengulang isi kesimpulan.
🚫 Memberi saran tanpa dasar temuan.
🚫 Terlalu umum, seperti “perlu perbaikan kurikulum.”
🚫 Menyarankan hal yang tidak realistis secara konteks.
🚫 Mencampur saran untuk pihak berbeda tanpa pengelompokan.
5. Contoh Format Saran (Penelitian Bidang Pendidikan):
Berdasarkan temuan dan keterbatasan penelitian ini, maka disampaikan saran sebagai berikut:
Untuk Guru dan Dinas Pendidikan:
Disarankan untuk mengembangkan modul pelatihan guru tentang teknik manajemen kelas inklusif, khususnya yang berbasis pada pendekatan Model X yang terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa dengan kebutuhan khusus.Untuk Sekolah:
Perlu diterapkan kebijakan mentoring oleh guru senior kepada guru baru dalam penerapan strategi pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa secara berkelanjutan.Untuk Peneliti Selanjutnya:
(1) Lakukan penelitian lanjutan dengan durasi lebih panjang (>6 bulan) untuk menilai efek jangka panjang Model X.
(2) Perluas cakupan sampel ke jenjang SMP dan SMA di berbagai wilayah untuk menguji generalisasi temuan.
(3) Tambahkan variabel mediasi seperti “motivasi guru” atau “iklim kelas” untuk eksplorasi pengaruh yang lebih komprehensif.
✍️ Catatan Akhir
Saran yang baik bukan hanya menunjukkan bahwa kamu sudah memahami topik yang diteliti, tetapi juga memberikan kontribusi nyata pada pengembangan ilmu, kebijakan, atau praktik di lapangan.
Jadi, jangan anggap remeh bagian ini karena sering kali, dari saran-lah penelitian berikutnya bermula.
Butuh bantuan menyempurnakan kesimpulan dan saran di skripsimu? Tim Genius Riset siap bantu mulai dari review, revisi, hingga pendampingan publikasi ilmiah.